Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Drilling (Eksplorasi) dan Workover (Pemeliharaan Sumur)
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Drilling (Eksplorasi) dan Workover (Pemeliharaan Sumur)
Hotel Ibis, Yogyakarta | 15 – 17 Juni 2015 | Rp 7.900.000,- per peserta
Hotel Ibis, Yogyakarta | 22 – 24 Juni 2015 | Rp 7.900.000,- per peserta
Hotel Ibis, Yogyakarta | 29 Juni – 01 Juli 2015 | Rp 7.900.000,- per peserta
Hotel Ibis, Yogyakarta | 06 – 08 Juli 2015 | Rp 7.900.000,- per peserta
Hotel Ibis, Yogyakarta | 13 – 15 Juli 2015 | Rp 7.900.000,- per peserta
Jadwal Training 2015 Selanjutnya …
Deskripsi
Terjadinya kecelakaan di wilayah pertambangan minyak dan gas bumi akan berdampak pada stabilitas proses produksi yang secara sistemik akan memberikan kerugian besar pada perusahaan baik secara profit, tenaga kerja, dan reputasi. Manajer dan tenaga kerja HSE di perusahaan pertambangan merupakan kunci utama dari pelaksanaan operasi yang aman. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mencatat bahwa pada tahun 2010 terjadi 17 kecelakaan fatal yang terjadi di sektor drilling (eksplorasi) dan workover (pemeliharaan sumur), hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa kompetensi pekerja HSE di perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi masih harus perlu ditingkatkan sehingga angka kecelakaan bisa diminimalisir. Oleh sebab itulah, perusahaan membutuhkan seperangkat manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan spesifikasi perhatian pada drilling dan workover yang selama ini masih menjadi faktor penyebab dari tingginya angka kecelakaan di perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi.
Tujuan
- Memberikan kecakapan manajerial dalam menjalankan K3 pada bidang drilling dan workover
- Meningkatkan kualitas pekerja HSE yang memeriksa keamanan dan keselamatan pada proses produksi pertambangan
- Memberikan ketrampilan menyelesaikan persoalan (problem solving) yang berkaitan dengan permasalahan yang kemungkinan dihadapi oleh pekerja HSE di wilayah workover dan drilling
Materi
- Ruang lingkup K3 di drilling dan workover perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi
- Urgensi penerapan K3 di drilling dan workover
- Undang-undang yang menyangkut K3 di drilling dan workover
- Perancangan instalasi pengeboran
- Sistematika pemilihan lokasi sumur
- Memahami kontruksi menara
- Sumber-sumber kecelakaan pada proses operasi di drilling dan workover
- Penanganan lumpur di wilayah operasi
- Penanganan potensi kebakaran di wilayah operasi
- Metode pengelolaan lingkungan di wilayah pengeboran sumur
- Studi kasus antisipasi kecelakaan kerja
Metode
Presentasi, lecture, tanya jawab, diskusi, brainstorming, studi kasus
Peserta
Direktur perusahaan, manajer operasional, manajer HSE, staf HSE, petugas operasi pengeboran dan produksi, operator lantai bor, operator menara bor, juru bor, ahli pengendali bor, drilling supervisor
Jadwal Training 2015
Hotel Ibis Malioboro, Yogyakarta
- 15 – 17 Juni 2015
- 22 – 24 Juni 2015
- 29 Juni- 01 Juli 2015
- 06 – 08 Juli 2015
- 13 – 15 Juli 2015
- 27 – 29 Juli 2015
- 03 – 05 Agustus 2015
- 10 – 12 Agustus 2015
- 18 – 20 Agustus 2015
- 24 – 26 Agustus 2015
- 31 Agustus – 2 September2015
- 07 – 09 September 2015
- 14 – 16 September 2015
- 21 – 23 September 2015
- 28 – 30 September 2015
- 05 – 07 Oktober 2015
- 12 – 13 Oktober 2015
- 19 – 21 Oktober 2015
- 26 – 28 Oktober 2015
- 02 – 04 November 2015
- 09 – 11 November 2015
- 16 – 18 November 2015
- 23 – 25 November 2015
- 30 November-2 Desember 2015
- 07 – 09 Desember 2015
- 14 – 16 Desember 2015
- 21 – 23 Desember 2015
- 28 – 30 Desember 2015
Investasi dan Fasilitas
- Rp.7.900.000 (Non Residential)
- Quota minimum 2 peserta
- Fasilitas : Certificate,Training kits, USB,Lunch,Coffe Break, Souvenir
- Untuk peserta luar kota disediakan transportasi antar-jemput dari Bandara/Stasiun ke Hotel (berlaku bagi perusahaan yang mengirimkan minimal 3 peserta)
Instruktur
Drs. Suharyana M.kes