Hazard Identification & KYT Training
Hazard Identification & KYT Training
Aryaduta Hotel Semanggi / Swiss-Belhotel, Jakarta | 12 November2014 | Rp. 2.475.000
Bahaya yang yang terjadi dalam suatu proses produksi akan menimbulkan Break Down pada saat itu juga (Suddenly Break Down) dan lama penanganannya tidak ada yang mampu mempredeksikannya, tergantung dari kerusakan yang terjadi. Belum lagi kalau bahaya tersebut mengakibatkan kecelakaan pada manusia.
Di dalam training ini akan dipaparkan secara simple dan praktis bagaimana mengelola dan mengidetifikasi bahaya yang akan terjadi melalui metode “Safety Problem Finding” serta melatih kepekaan kita terhadap kemungkinan bahaya yang akan terjadi di kemudian hari melalui KYT Training (Kiken Yochi Training).
Melalui 2 metode ini bahaya akan dapat dicegah dan juga personel yang menjalankan mesin akan menjadi lebih peka terhadap kemungkinan-kemungkinan bahaya yang akan terjadi sehingga pada akhirnya Zero Accident dapat tercapai dan Productivitas akan meningkat.
Pokok Bahasan
- Sejarah Perkembangan Dunia Industri
- Tujuan Penjaminan Keamanan (= Ensuring Safety )
- Safety System
- Pembuatan prosedur Start up dan Shut Down mesin
- Ilustrasi 3 Dimensi
- Pembuatan Safety Map
- Identifikasi, Pengelompokan dan Penanganan Safety Problem Finding
- Apa itu KYT
- Cara dan Metode pembuatan serta implementasi KYT
- Eliminasi Unnecessary Item Finding
- Apa itu OPL (One Point Lesson)
Metode Pelatihan
Seminar / In Class Training / In house Training
- Dialog Interaktif / Sharing
- Diskusi Grup
- Latihan di kelas Case Study
Lama Pelatihan
- Seminar / In Class Training gt;gt;gt; 1 hari (7 jam)
Sasaran Peserta Pelatihan
- Teknisi / Supervisor / Foreman Maintenance / Engineering
- Operator mesin / Line Leader / Kepala Regu / Supervisor Produksi
- Dan lain-lain.
Jadwal 2014 :
- 20 Januari 2014
- 06 Maret 2014
- 09 Mei 2014
- 10 Juli 2014
- 29 September 2014
- 12 November 2014
Workshop leader :
Indro Agung Handoko
Beliau telah berkecimpung di dalam dunia industri kurang lebih 15 tahun. Maintenanance dan Produktifitas, 2 hal yang sangat berkaitan dan saling menunjang telah dikembangkan menjadi suatu sinergi yang hebat dalam suatu sistem manufacture.
Sejak tahun 1999 telah mempelajari dan mengetrapkan Konsep TPM dan Kaizen di dalam suatu industri. Kelebihan dan kekurangan dari implementasi TPM dan Kaizen ini telah dikenali dan diketemukan solusinya.
Awal tahun 2003, mendapatkan Sertificate TPM Basic dari Jepang dan disusul dengan penerimaan Sertificate TPM Advance juga dari Jepang pada akhir tahun 2004. Penerimaan sertificate tersebut tidak diperoleh secara teoritis saja tetapi juga dengan implementasi di Lapangan.
Tidak ketinggalan juga, Sertificate Kaizen Basic dan Advance juga telah diperoleh pada tahun 2001 dan 2005.
Berbekal pengalaman yang mendalam dan sertificate yang diperoleh, berbagai macam project telah berhasil dikerjakan dan berhasil dengan sukses. Project tersebut antara lain:
- Develop / training 25 group TPM dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2003 – 2006. Secara overall dengan TPM berhasil menurunkan Break Down rata-rata 15%, bahkan ada yang mencapai 40%.
- Develop / training 8 group Kaizen dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2001 – 2006. Secara overall dengan Kaizen, produktifitas dapat ditingkatkan rata-rata 20%.
- Presentasi tentang Keberhasilan TPM di Jepang pada tahun 2005.
- Pada November 2006 mendapat Medali Perak pada ICQCC, suatu konvensi international tentang QCC / SGA.
- Pada Februari 2007 menjadi pemenang ke-2 dalam lomba Best Practice Competition yang diselenggarakan oleh Omron Head Quarter di Kyoto-Japan.
- Sekarang sudah bergabung dengan ISSI Training dan Selnajaya Training sebagai Ascociate Trainer dan Productivity Consultant.
November 2013
- Rp. 1.500.000, – (Registration 3 person/more; payment before November 6rd, 2013)
- Rp. 1.750.000, – (Reg before September 16th, 2013; payment before November 6rd, 2013)
- Rp. 2.250.000, – (On The Spot; payment at the latest November 13th, 2013)
- Rp. 2.475.000, – (Full Fare)
2014
- Rp. 1.550.000, – (Registration 3 person/more; payment 1 week before training)
- Rp. 1.750.000, – (Reg 2 weeks before training ; payment 1 week before training)
- Rp. 2.250.000, – (On The Spot; payment at the last training )
- Rp. 2.475.000, – (Full Fare)
Add. charge 10 % will be applied for max 1 month late payment. And 20 % for payment after 1 month.