MACHINE SHOP SAFETY MANAGEMENT PROGRAM
MACHINE SHOP SAFETY MANAGEMENT PROGRAM
Yogyakarta | 18 – 20 Juni 2019 | Rp. 6.000.000 Per Peserta
Yogyakarta | 23 – 25 Juli 2019 | Rp. 6.000.000 Per Peserta
Yogyakarta | 27 – 29 Agustus 2019 | Rp. 6.000.000 Per Peserta
Yogyakarta | 10 – 12 September 2019 | Rp. 6.000.000 Per Peserta
Jadwal Training 2019 Selanjutnya …
DESKRIPSI MACHINE SHOP SAFETY MANAGEMENT PROGRAM
Machine Shops banyak terdapat di berbagai departemen, laboratorium akademik, dan perusahaan-perusahan industri atau yang berbasis perusahaan di bidang electrical maintenance yang digunakan oleh para karyawan yang terlibat di dalamnya, diantaranya supervisor, staf teknisi, ataupun visitor. Pada Machine Shops biasanya terdapat power driven tools yang digunakan untuk membuat, finishing, atau memperbaiki mesin atau bagian-bagian mesin. Tempat ini secara rutin digunakan untuk menyelesaikan berbagai proyek, yang memerlukan pengelolaan yang tepat dan sistem safety management yang baik. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan cidera serius atau kematian bagi pengelolanya.
Setiap personel dari sebuah machine shops harus terlebih dahulu diberikan pemahaman dan pelatihan dari para pangawas/supervisor mengenai prosedur keselamatan mesin secara spesifik. Disini dituntut kesadaran dari personel karena jika kesadaran sudah ada, diikuti dengan mematuhi prosedur keselamatan yang tepat, maka kecelakaan kerja dapat diminimalisir secara significant. Oleh karena itu, sangat penting bahwa pengawas menjadi akrab dengan bagian-bagian dari dokumen yang berhubungan dengan sistem pengoperasian di bawah kendali mereka. Faktor keselamatan ini harus dipahami sebagai standar minimum yang wajib dipatuhi dan membutuhkan kerjasama yang baik dari seluruh karyawan untuk mematuhi & menerapkannya. Untuk prosedur dan aturan lainnya yang lebih detail dapat dikembangkan oleh perusahaan itu sendiri.
Salah satu hal penting yang harus dilakukan manajer adalah melakukan list dengan dengan menjalankan machine shop dengan aman dan efisien. Ini tidak hanya berarti mencegah kecelakaan sebelum terjadi, tetapi menanggapi dengan cepat dan efektif ketika hal yang tidak diinginkan terjadi. Mereka yang diberi tanggung jawab sebagai Shop Safety Coordinator atau supervisor/manajer khususnya harus memahami teknik mengelola shop machine, terutama dari aspek safety-nya, yang dalam hal ini meliputi teknik mengkoordinasi Machine Shop safety, supervisi Hot Work Permit (jika pengelasan/pemotongan dilakukan di lokasi), Lockout/Tagout, First Aid/CPR, Hazard Communication, dan juga pemahaman terhadap penerapan Alat perlindungan Diri (APD). Tugas Koordinator Safety Shop diantaranya adalah memberikan pengawasan dan pengarahan terhadap staf dan karyawan yang terlibat dalam pengelolaan machine shop, terutama dalam penggunaan peralatan machine shop, sebelum menerapkan: Shop guidelines seperti housekeeping dan akses, Shop Hazards dan metode pengendalian paparan, Prosedur pengoperasian spesifik pada mesin dan fitur keselamatan (training record harus dimaintain), dan juga penggunaan dan perawatan alat pelindung diri (APD) yang tepat. Prosedur ini berlaku untuk pengguna dari semua machine shops terlepas dari lokasi dimana machine shops berada atau ada dalam departemen tertentu.
Pelatihan ini akan menjelaskan kerangka kerja dalam membangun Machine Shop Safety Management Program yang tepat. Untuk membangun dan mengelola Machine Shop, peserta akan diberikan teknik-teknik efektif dalam pengelolaan Machine Shop. Pelatihan ini didesain untuk mendukung program K3 dalam jangkauan yang luas dari lingkungan kerja. Diharapkan peserta dapat memperoleh gambaran dasar tentang mengelola Machine Shop, terkait dengan indikasi bahaya umum yang bisa menimpa karyawan di lokasi, alat-alat listrik atau peralatan yang ditemukan di machine shops atau lokasi kerja lainnya, dan untuk mengetahui penetapan aturan keselamatan dan keamanan, prosedur kerja yang aman, penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) yang tepat untuk melindungi setiap personel yang terlibat didalamnya. Ini mendefinisikan pedoman keselamatan, persyaratan pelatihan dan prosedur tanggap dalam keadaan darurat untuk meminimalkan cedera dan penyakit ketika bekerja di sebuah machine shop.
TUJUAN MACHINE SHOP SAFETY MANAGEMENT PROGRAM
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai Machine Shop Safety Management yang tepat, baik pada praktek kerja yang aman bagi karyawan atau visitor yang bekerja di Machine Shops. Diharapkan peserta dapat memperoleh gambaran dasar tentang mengelola Machine Shop, terkait dengan indikasi bahaya umum yang bisa menimpa karyawan di lokasi, alat-alat listrik atau peralatan yang ditemukan di machine shops atau lokasi kerja lainnya, dan untuk mengetahui penetapan aturan keselamatan dan keamanan, prosedur kerja yang aman, penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) yang tepat untuk melindungi setiap personel yang terbat didalamnya.
MATERI MACHINE SHOP SAFETY MANAGEMENT PROGRAM
Materi yang akan disampaikan antara lain:
- Pengantar: Aspek Regulasi Safety
- Dasar-Dasar K3
- UU No. 1 Th 1970 tentang Keselamatan Kerja
- UU No. 13 Th 2003 tentang Ketenagakerjaan.
- Personal Protective Equipment (PPE)
- Regulasi & Peraturan Pemerintah berkaitan dengan PPE:
- Per 01/MEN/1980 Tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan APAR
- Per01/MEN/1982 Tentang Bejana Tekanan
- Per 02/MEN/1982 Tentang Kwalifikasi Juru Las
- Per 04/MEN/1985 Tentang Pesawat Tenaga dan Produksi
- Per 05/MEN/1985 Tentang Pesawat Angkat Angkut
- Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1973 Tentang Pengawasan atas peredaran , penyimpanan dan penggunaan pestisida
- Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep. 187/MEN/1999 tentang Pengendalian bahan Kimia berbahaya
- Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep. 51 /MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja.
- Penerapan Peraturan Nasional K3 dalam Machine Shop/Workshop
- Risk Assesment: sebagai dasar untuk menentukan PPE yang sesuai
- Penggunaan Personal Protective Equipment (PPE) yang tepat
- Perawatan PPE yang benar
- Faktor-Faktor yang harus diketahui dalam mengelola Keamanan dan Keselamatan Shop Machine (Shop Machine Safety), meliputi:
- Liability (Kewajiban)
Esensi dari kewajiban disini adalah “tanggung jawab hukum.” Sudah menjadi tugas seorang manajer untuk memastikan bahwa segala sesuatu yang dilakukan harus sesuai prosedur, dalam hal ini menjaga kesejahteraan customer, vendor, dan pekerja di Machine Shop.- Accidents (Kecelakaan)
Dalam hal ini adalah bagaimana cara untuk mengurangi dan mencegah kecelakaan berbahaya sebelum terjadi. Caranya adalah dengan mengikuti semua aturan dan prosedur keamanan yang dikeluarkan oleh induk organisasi. Bidang keselamatan sering diabaikan oleh para pekerja dan manajer, termasuk memasang tanda bahaya saat pembersihan sedang berlangsung, prosedur cuci tangan, pemakaian PPE (Personal Protective Prosedure), dll.- Incidents (Insiden )
Tak jarang kecelakaan tak terduga bisa saja terjadi. Untuk mengantisipasi hal ini, tentukan terlebih dahulu acuan untuk melaporkan dan menanggapi insiden tersebut. Ketika kecelakaan terjadi, perawatan medis darurat untuk setiap korban harus disiapkan. Sebuah laporan tindak lanjut sering diperlukan oleh anggota manajemen yang lebih tinggi.
- Teknik Efektif Pengelolaan Machine Shop:
- Identify and Control Hazards
- Safety Documentation
- Train and Inform Personnel
- Persiapan untuk keadaan darurat (Prepare for Emergencies)
- Shop guidelines dan akses,
- Shop Hazards dan metode pengendalian paparan,
- Prosedur pengoperasian spesifik pada mesin dan fitur keselamatan (training record harus diterapkan),
- Machine Shop Safety Coordinator
- Supervisi Hot Work Permit (jika pengelasan/pemotongan dilakukan di situs)
- Lockout/Tagout
- First Aid / CPR
- Hazard Communication Program
- Studi Kasus
- Evaluasi
PESERTA MACHINE SHOP SAFETY MANAGEMENT PROGRAM
Pelatihan ini disarankan untuk diikuti oleh:
- Shop Safety Coordinator
- Supervisor/Manager
- Personel dari HSE Dept
- Machine Shop Safety Coordinator
- Hot Work Permit Supervisor
- Lockout/Tagout Authorized Person
- Hazard Communication Program Coordinator
- Personal Protective Equipment Coordinator
Personel yang secara khusus terlibat dalam pengelolaan shop machine
METODE MACHINE SHOP SAFETY MANAGEMENT PROGRAM
- Presentation
- Discuss
- Case Study
- Role Play
- Evaluation
INSTRUKTUR TRAINING MACHINE SHOP SAFETY MANAGEMENT PROGRAM
Patisina, S.T., M.Eng. & Team
- Batch 6: 18 – 20 Juni 2019
- Batch 7: 23 – 25 Juli 2019
- Batch 8: 27 – 29 Agustus 2019
- Batch 9: 10 – 05 September 2019
- Batch 10: 15 – 17 Oktober 2019
- Batch 11: 19 – 21 November 2019
- Batch 12: 10 – 12 Desember 2019
- 08.00 – 16.00 WIB
Yogyakarta: Cavinton Hotel Yogyakarta ; Neo Malioboro Hotel Yogyakarta Ibis Styles Hotel Yogyakarta
Surabaya: Hotel Santika Pandegiling Surabaya
Malang: Best Western OJ Hotel Malang ; Harris Hotel & Convention Malang
Jakarta: Dreamtel Jakarta Hotel ; Ibis Jakarta Tamarin Hotel
Bandung: Golden Flower Hotel Bandung ; Serela Merdeka Hotel Bandung
Bali: Ibis Bali Kuta Hotel ; Harris Kuta Raya Hotel Bali
In House Training : Depend on request
BIAYA TRAINING MACHINE SHOP SAFETY MANAGEMENT PROGRAM
- 6.000.000 IDR / participant (for public training in Yogyakarta) -> minimum quota of 2 participants
- 7.000.000 IDR / participant (for public training in Bandung, Jakarta, Surabaya) -> minimum quota of 3 participants
- 8.000.000 IDR / participant (for public training in Bali) -> minimum quota of 3 participants
FASILITAS TRAINING MACHINE SHOP SAFETY MANAGEMENT PROGRAM
INCLUDE:
- Meeting Room at Hotel, Coffe Break, Lunch
- Module (hard & soft copy/flashdish)
- Training Kit, Souvenir, Sertifikat
- Airport pick up services
- Transportation during training
EXCLUDE:
- Penginapan peserta training
- Pajak (Ppn 10 %)