PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI – Pasti Jalan
Perlindungan keanekaragaman hayati diperlukan untuk menjamin kelestarian pemanfaatannya oleh manusia
Hotel Melia Purosani, Yogyakarta | 28 – 30 Oktober 2019 | Rp 7.400.000,- PASTI JALAN
Hotel Melia Purosani, Yogyakarta | 04 – 06 November 2019 | Rp 7.400.000,-
Hotel Melia Purosani, Yogyakarta | 11 – 13 November 2019 | Rp 7.400.000,-
Hotel Melia Purosani, Yogyakarta | 18 – 20 November 2019 | Rp 7.400.000,-
Jadwal Training 2019 Selanjutnya …
Deskripsi Training Perlindungan Keanekaragaman Hayati
Indonesia merupakan negara di dunia yang kaya akan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati yang merupakan merupakan bagian dari ekosistem, baik ekosistem darat ataupun perairan. Kegiatan yang ditimbulkan pembangunan oleh perusahaan maupun non perusahaan memberikan tekanan kepada keanekaragaman hayati baik berupa kerusakan eksosistem, penurunan populasi, dan ancaman lainnya.
Menyadari ancaman terhadap keanekaragaman hayati, masyarakat menyepakati beberapa Konvensi Internasional seperti: Cartagena Protocol, CITES, dll. Tidak hanya itu, Pemerintah Indonesia juga mengeluarkan berbagai regulasi dalam bentuk Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri dan Peraturan Daerah. Salah satu adalah Undang-undang no. 5 tahun 1994 tentang pengesahan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Keanekaragaman Hayati.
Pengelolaan keanekaragaman hayati oleh perusahaan seyogya melibatkan masyarakat, pemerintah dan institusi teknis keanekaragaman hayati (Perguruan Tinggi, Konsultan, LSM, dll). Pengelolaan keanekaragaman hayati yang baik memiliki rencana srategis, alokasi sumber daya dalam implementasi dan monitoring & evaluasi yang jelas (P-D-C-A). Dalam banyak hal pengelolaan keanekaragaman hayati dapat menjadi bagian dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Oleh karena itu, perlindungan keanekaragaman hayati, diperlukan untuk menjamin kelestarian pemanfaatannya oleh manusia, mulai dari level ekosistem, level komunitas, level species sampai dengan level gen.
Tujuan dan Manfaat Training Perlindungan Keanekaragaman Hayati
Setelah pelatihan ini peserta diharapkan mampu :
- Memahami pentingnya pengelolaan keanekaragaman hayati melalui konservasi dan reklamasi Kehati.
- Mampu mengidentifikasi keterlibatan perusahaan dalam melakukan pengelolaan keanekaragaman hayati baik yang bersifat mandatory maupun yang bersifat voluntary.
- Mampu membuat rencana strategis pengelolaan keanekaragaman hayati untuk perusahaan.
Materi Training Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Keanekaragaman hayati, PROPER dan Sustainable Development
- Permasalahan lingkungan
- Pengaruh kegiatan manusia terhadap Keanekaragaman hayati
- Konvensi International dan Peraturan Keanekaragaman hayati
- Konservasi dan Reklamasi
- Pengelolaan Kehati
- Ekosistem Daratan
- Ekosistem Perairan
- Ekosistem Laut
- Perencanaan Strategis Keanekaragaman hayati
- Implementasi Keanekaragaman hayati
- Pemanfaatan teknologi dalam pelestarian lingkungan
- Monitoring & Evaluasi Keanekaragaman hayati
Metode Training
Presentasi, Diskusi , Brainstorming, Case Study, Evaluasi
Peserta Training
Pelatihan ini sangat direkomendasikan bagi para bagi para pengambil keputusan, peneliti, pelaku pelestarian lingkungan hidup, dan pelaku industri.
- Hotel Melia Purosani, Yogyakarta
- 21 – 23 Oktober 2019
- 28 – 30 Oktober 2019
- 04 – 06 November 2019
- 11 – 13 November 2019
- 18 – 20 November 2019
- 25 – 27 November 2019
- 02 -04 Desember 2019
- 9 – 11 Desember 2019
- 16 – 18 Desember 2019
- 23 – 24 Desember 2019
- 30 – 31 Desember 2019
Investasi dan Fasilitas
- 7.400.000 (Non Residential)
- Fasilitas : Certificate,Training kits, Lunch, Coffee Break, Souvenir
- Bagi perusahaan atau instansi yang mengirimkan lebih dari satu peserta dengan judul dan waktu yang sama, maka peserta kedua dan selanjutnya akan dikenakan potongan harga sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah)
- Bagi peserta luar kota disediakan transportasi antar-jemput dari Bandara/Stasiun ke Hotel khusus bagi perusahaan yang mengirimkan minimal 3 orang peserta)
Instruktur Training
Hijrah Purnama Putra, ST, M.Eng dan team
PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI